Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan

.Akhir** ini sering kali baik flashdisk, ataupun memori handphone Anda yang pokoknya kalo sudah dipindah**kan dari satu komputer ke komputer lain sudah pasti kena virus.. entah itu virus trojan, worm, parity, folder.htt, autorun, dll.
Kadang** setelah virus dibersihkan belum tentu file atau folder yang ada didalamnya bisa muncul alias tetap disembunyikan (hidden). Yang hebatnya lagi bukan sekedar hidden saja, karena tidak bisa langsung dimunculkan dengan click kanan pilih properties gitu soalnya sudah didisable. Sebenarnya file tersebut selain di hidden juga diberi attribut system jadi tidak bisa sembarang ganti dari windows langsung.
Ini ada trik supaya bisa memunculkan kembali file yang sudah dihidden, cukup dengan membuka Command Prompt dari Start – All Program – Accessories – Command Prompt atau dari Start – Run, ketikkan ‘cmd’ lalu Enter.
setelah masuk ke command prompt pindah ke drive dimana flashdisk atau memori card Anda berada dengan cara mengetikkan : (nama drive disertai tanda titik dua, mis seperti pada contoh gambar berikut nama drive ada di H jadi ketikkan ‘H:’).
Setelah itu baru ketikkan perintah berikut : attrib -s -h *.* /s /d (lalu enter). tunggu sebentar sampai muncul kembali ke tanda prompt drive Anda.



Selesai sudah … file Anda akan kembali seperti semula.
NB : Satu lagi yang perlu diperhatikan.. jika pada bagian root drive ada file seperti autorun.inf, folder.htt atau thumb.db harap dihapus saja… Karena file tersebut kemungkinan adalah file virus juga.

Diposting oleh Rhiazu08 Rabu, 02 November 2011 1 komentar

Setiap saat menghidupkan komputer terkadang booting awalnya lama baru muncul. Terkadang itu terjadi karena kita kadang-kadang tidak “sehati” dengan komputer atau laptop yang kita pakai. Hal terburuk tentang memiliki komputer adalah bahwa seseorang harus menunggu untuk itu boot. Ketika ane pertama kali komputer ane itu akan memakan waktu sekitar kurang dari satu menit untuk boot. Sekarang waktu boot up telah dua kali lipat dan itu sedikit mengganggu bahwa ane harus menunggu. Untungnya ada cara untuk membuat komputer Anda boot lebih cepat sehingga tidak sia-sia.

Ada banyak tweak di luar sana tapi mereka tidak begitu mudah untuk menangani. Jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan Anda dapat berakhir mengacaukan komputer Anda. Berikut ini adalah tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat komputer Anda boot lebih cepat tanpa memiliki efek samping apapun pada komputer Anda.

Solid State Drive



Solid State Drive akan biaya sebuah lengan dan kaki tetapi mereka adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang sabar. Mereka adalah super cepat dan akan amp naik kecepatan startup jauh. Ini merupakan pilihan bagi mereka yang memiliki uang dan mampu Solid State Drive. Harap ingat bahwa Solid State Drive tidak memiliki memori sebanyak Hard Drive normal.


Kurangi Jumlah Program Startup



Hal ini menjengkelkan ketika anda boot sistem anda dan sejumlah memulai program. Hal ini tidak mengherankan bahwa sebagian besar program-hal yang Anda bahkan tidak perlu. Hanya file yang diperlukan menurut pendapat saya adalah Antivirus, Anti-Spyware dan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh OS anda sementara sisanya tidak perlu. Cara terbaik untuk menangani ini adalah untuk membersihkan proses startup.
• Jalankan "msconfig" pada kotak Pencarian Mulai Windows. Ini akan memunculkan menu msconfig di mana Anda dapat melihat aplikasi yang muncul di startup. Satu dapat dengan mudah menghapus aplikasi dari startup dan menyimpan masalah.
• Jika Anda memiliki program seperti WinAmp Agen, Windows Live Messenger, Yahoo Messenger, uTorrent dalam daftar Anda dapat menonaktifkan mereka karena mereka tidak perlu dijalankan pada startup untuk fungsi. Harap diingat bahwa ketika Anda menginstal program ini Anda dapat memilih apakah Anda ingin mereka untuk berjalan di Startup atau tidak. Memilih untuk tidak membiarkan mereka berjalan selama startup akan menghemat banyak waktu dan usaha.


Penundaan Windows Services Itu Jalankan pada Startup


Beberapa orang memilih untuk menonaktifkan Layanan pada Startup karena menghemat banyak waktu. Namun juga akhirnya menciptakan lebih banyak masalah bagi mereka sehingga mereka akhirnya semakin frustrasi. Saya sarankan menunda layanan startup tertentu yang dapat dimulai kemudian bukan hanya menonaktifkan mereka.

BIOS



Hal terbaik tentang sistem adalah bahwa Anda dapat mengontrol apa yang terjadi ketika Anda mengubah BIOS. BIOS memungkinkan Anda untuk membuat perubahan yang akan membuat hal lebih nyaman.
• Anda dapat pergi ke BIOS baik dengan tombol "Delete" pada Startup atau "F10" tombol (tergantung pada bagaimana sistem Anda telah setup).
• Pergi ke opsi Boot Cepat dan pastikan bahwa Hard Drive Anda berada di atas daftar Boot. Jika daftar telah Anda DVD atau USB pada startup maka pastikan mereka pindah ke bawah. Memiliki DVD pada startup yang berarti sistem akan mencoba untuk boot dari itu sementara menambahkan detik untuk waktu boot Anda.

Menyingkirkan dari Hardware yang tidak digunakan

Hal yang paling kubenci tentang komputer adalah bahwa perangkat keras membutuhkan banyak driver untuk bekerja dengan baik. Driver mengambil tol pada saat startup karena mereka sangat besar jumlahnya. Untungnya mudah untuk menonaktifkan perangkat keras yang tidak diperlukan sehingga wont menjadi beban pada sistem. Ide yang bagus akan menonaktifkan hardware yang anda tidak perlu seperti kontroler Bluetooth dan modem (Sejujurnya aku tidak mengerti mengapa mereka menambahkan Modem untuk laptop dan komputer hari ini). Menonaktifkan perangkat keras yang tidak perlu adalah cara yang bagus untuk menghemat waktu. Harap jangan menonaktifkan hardware seperti kartu audio, dll chipset karena sistem tidak akan berjalan tanpa itu.

Update Antivirus

Hal ini praktis tidak mungkin untuk menggunakan Windows tanpa menginstal paket Antivirus. Harap pastikan bahwa Anda memiliki salinan hukum suite antvirus dan bukan versi retak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa antivirus up to date dan bahwa Anda memindai sistem Anda secara teratur.
• Kadang-kadang jika sistem terinfeksi oleh virus dapat memperlambat sistem dan akan membuat lebih lambat untuk boot up.
• Harap juga memastikan bahwa Anda tidak men-download program antivirus cerdik setelah sistem Anda terinfeksi. Anda mungkin berakhir men-download malware menyamar sebagai antivirus.

Menu Booting yang Timeout

Mesin Dual Boot juga salah satu alasan mengapa sistem lambat untuk boot up. Memiliki dual boot berarti Anda diberi pilihan untuk memilih sistem sebelum boot up ke default OS. Sistem menunggu 30 detik sebelum memilih OS default. Pilihan terbaik akan salah pilih OS segera setelah boot sistem atau untuk mengubah nilai timeout. Mengubah nilai default adalah jenis gunanya jika Anda memiliki Sistem Dual Boot karena itu berarti bahwa sistem anda akan boot ke OS default tanpa menunggu bagi Anda untuk membuat pilihan. Namun Anda dapat menurunkan batas waktu sekitar 5-10 detik untuk membuatnya lebih tertahankan. Untuk mengubah nilai timeout ini, kepala ke "msconfig" dan klik pada tab BOOT.INI, dan mengubah nomor dalam kotak timeout untuk sesuatu yang lebih rendah.

Upgrade RAM Anda

Cara terbaik untuk membuat sistem anda berjalan seperti kuda dibebankan super untuk meningkatkan RAM. RAM cukup murah hari ini jadi ide yang baik untuk pergi untuk itu. RAM yang Anda miliki semakin cepat sistem anda akan berjalan dan pengalaman akan menjadi lancar. Satu-satunya hal adalah bahwa Anda perlu memastikan bahwa RAM adalah dari vendor yang sama dan tipe yang sama sehingga tidak akan ada masalah.

Hapus Font Useless

Tidak ada sistem lain di luar sana yang beban font pada startup, kecuali untuk Windows. Windows beban hingga sekitar 200 font pada startup dan itulah salah satu alasan mengapa periode boot agak lambat. Hal terbaik akan menyingkirkan font anda tidak memerlukan dengan pergi ke Control Panel dan memilih pilihan Font. Tidak perlu khawatir karena font-font ini tidak akan dihapus melainkan hanya tersembunyi dari pandangan. Ini adalah pilihan yang buruk bagi seorang desainer atau tipografer karena mereka memerlukan semua font (meskipun kemungkinan mereka menggunakan Windows ramping karena mereka biasanya lebih suka Mac)

IP statis

Hal terburuk tentang IP dinamis adalah bahwa ketika Anda memulai sistem anda membutuhkan waktu meminta jaringan untuk alamat IP. Mengubah alamat IP dinamis dan itulah salah satu alasan mengapa mereka mengambil waktu meskipun bukan jumlah yang besar waktu. Menempel ke IP statis akan membuat lebih mudah karena sistem akan selalu terhubung ke satu IP dan akan menghemat waktu saat startup.

Diposting oleh Rhiazu08 Jumat, 12 Agustus 2011 0 komentar

Bisa g’ yaa merubah tampilan windows XP jadi Vista ???
Bisaaa :D

Windows Vista sudah diluncurkan sejak beberapa tahun yang lalu tapi masih banyak orang yang masih lebih senang menggunakan Windows XP. Alasan utamanya mungkin karena spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows Vista lebih tinggi.
Kalau Anda tetap ingin menggunakan Windows XP tapi pengen “merasakan” tampilan dan fungsionalitas start menu seperti pada Windows Vista, Anda bisa menggunakan dua software gratis berikut ini:

semoga bermanfaat

Mari Budayakan Comment ^_^

Diposting oleh Rhiazu08 Sabtu, 23 April 2011 0 komentar

 sebenarnya banyak lagi trik windows XP lainya cuma kenapa saya buat 20 kayaknya angka 20 thu hoki heheheee .
1. Pada versi sebelumnya, Windows masih sangat malu malu untuk menunjukan secara detail informasi dari sistem yang sedang bekerja, namun semenjak kemunculan WindowsXP, hal ini sudah tidak berlaku lagi. Kita dapat mengintip secara detail informasi tentang sistem yang saat ini berjalan dengan melakukan beberapa langkah mudah yaitu, : Bukalah [Command Prompt] pada menu [Accessories] dari tombol [Start]–>[All Programs], lalu ketiklah ‘systeminfo’. Pada layar akan tersaji banyak informasi yang berguna tentang komputer anda termasuk ‘uptime’. Jika anda ingin menyimpan informasi tersebut, ketik ‘systeminfo > info.txt’. Perintah ini akan menghasilkan file info.txt yang dapat anda baca menggunakan Notepad. (WindowsXP Professional).

2. Anda dapat menghapus sebuah 
file secara langsung tanpa harus menyimpan terlebih dahulu di [Recycle Bin]. Klik [Start], lalu klik [Run...], kemudian ketiklah ‘gpedit.msc’. Selanjutnya pilihlah [User Configuration]–>[Administrative Templates]–>[Windows Components]–>[Windows Explorer], lalu pilih ‘Do not move deleted files to the Recycle Bin’. Selain fungsi ini, anda bisa mengutak atik banyak fungsi di gpedit, cuma hati hati, bila salah melangkah bisa bisa komputer anda tidak bisa hidup lagi dengan normal. (WindowsXP Professional).

3. Anda dapat mengunci WindowsXP hanya dengan dua klik 
mouse. Tidak percaya? Coba buat shortcut baru di desktop dengan menggunakan klik kanan dari mouse. Isikan perintah ‘rundll32.exe user32.dll,LockWorkStation’ pada kolom lokasi. Beri namashortcut itu terserah anda. Setelah shortcut itu menampakan diri di desktop, klik 2 kali, nah komputer anda akan terkunci. Cara lain adalah dengan menekan tombol Windows dan L pada keyboard secara bersamaan.

4. Entah apa maksudnya, WindowsXP dengan sengaja dan tanpa merasa berdosa menyembunyikan beberapa program sistem yang sebagian mungkin tidak kita butuhkan. Salah satu program yang sempat saya bahas 
disini adalah Windows Messenger. Untuk memunculkan kembali program tersembunyi itu, coba gunakan Notepad untuk menyunting file sysoc.inf yang ada di direktori /windows/inf/. Kemudian carilah kata ‘hide’ pada setiap baris program, lalu hapus dengan mantap. Setelah menyimpan kembali file tersebut, pergilah ke [Add or Remove Programs] pada [Control Panel], pilih [Add/Remove Windows Components]. Disana akan tampak semua program yang sebelumnya tersembunyi. Selanjutnya terserah anda, mana yang mau dihapus dan mana yang dibiarkan saja.

5. Bagi mereka yang suka main main dengan 
file Batch via DOS, WindowsXP mempunyai banyak perintah yang menarik. Perintah ini termasuk ‘eventcreate’ dan ‘eventtriggers’ untuk mengamati system events. ‘typeperf’ untuk memonitor performa dari sistem, ‘schtasks’ untuk menangangi sekejul. Seperti biasa, akhirilah setiap perintah dengan /? untuk mendapatkan opsi tambahan.

6. WindowsXP sudah mendukung IP versi 6 atau IPv6 (generasi selanjutnya dari IP). Sayangnya IPv6 ini lebih banyak diimplementasikan pada ISP, sehingga untuk sekedar bisa mencobanya kita membutuhkan sebuah komputer yang tersambung ke dalam suatu LAN. Ketik ‘ipv6 install’ pada [Run...] (Santai saja, proses ini tidak akan mengacaukan sistem LAN anda). Selanjutnya, ketiklah ‘ipv6 /?’ pada baris 
command untuk mendapatkan opsi tambahan. Jika anda tidak ngerti tentang ini, tidak apa apa, saya juga nggak begitu mengerti. :) 

7. Anda bisa menghentikan beberapa 
task yang sedang aktif pada sistem dengan perintah di command prompt (Saya tahu, biasanya anda menggunakan task manager, khan?). Ketiklah ‘taskkill /pid’ lalu nomor task, atau ‘tskill’ diikuti nomor/namaprocess. Untuk mengetahui nomor task atau nama process, ketiklah ‘tasklist’, perintah ini juga memberikan informasi tentang kondisi sistem anda saat itu.

8. Windows XP akan menampilkan file Zip seperti layaknya sebuah folder. Hal ini tentu akan lebih nyaman dipakai bila spesifikasi komputer anda bagus. Namun bila komputer anda termasuk golongan ‘jadul’ alias kuno bin lambat, anda bisa mematikan fungsi ini dengan mengetik ‘regsvr32 /u zipfldr.dll’ pada 
command prompt. Jika anda ingin mengembalikan ke fungsi semula ketiklah ‘regsvr32 zipfldr.dll’.

9. XP memiliki apa yang dinamakan ClearType (Sebuah teknologi 
anti-aliasing font baru dari Microsoft). Sayangnya fungsi ini tidak aktif secara default. Untuk mengaktifkan fungsi ClearType, klik kanan pada desktop, pilih [Properties]–>[Appearance]–>[Effects], lalu pilih ClearType pada menu drop down kedua, selanjutnya klik OK. Hasil yang signifikan dari fitur ini terutama tampak pada layar laptop. Jika anda menginginkan ClearType juga muncul pada saat layar login, coba lakukan perubahan pada registryberikut [HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop/FontSmoothingType to 2].

10. Anda dapat menggunakan [Remote Assistance] untuk membantu teman yang menggunakan NAT (Network Address Translation) pada sebuah jaringan rumah, tetapi hal ini tidak aktif secara otomatis. Suruh bila perlu paksa teman anda untuk mengirimkan sebuah imel undangan 
Remote Assistance, dan sunting file tersebut. Di bawah attribute RCTICKET adalah alamat IP-nya NAT, seperti misalnya 192.168.1.10. Gantilah IP tersebut dengan IP yang saat ini anda gunakan. Untuk membantu menentukan IP, anda bisa berkunjung kesini. Pastikan juga teman anda untuk membuka port 3389. Selanjutnya silakan saling tolong menolong. :) 

11. Anda dapat menjalankan suatu program dengan pengguna atau 
user yang berbeda tanpa harus melakukan seremonial logging out dan logging in. Klik kanan ikon dari program tersebut, lalu pilih [Run As...]. Masukan user name dan password yang ingin anda korbankan eh gunakan. Trik ini akan sangat berguna saat anda berada di akun limited namun anda ingin mempunyai wewenang sebagai administrator untuk menginstall suatu program. Catatan : Anda akan mendapatkan kesenangan yang lebih saat menjalankan banyak program dengan akun yang berbeda beda pada satu sistem, tetapi jangan lupa, tindakan ini juga bisa menimbulkan sesuatu yang tak terduga. Ingin tahu? Coba aja. :)

12. Windows XP mempunyai kebiasaan buruk atau boleh dikatakan cerewet dalam hal memaksa kita untuk melakukan 
auto updates, registrasi Passport, menggunakan Windows Messenger dan lain lain. Paksaan ini muncul berupa baloon tips di pojok kanan bawah. Untuk mengenyahkannya dari muka Windows, coba jalankan [Regedit], lalu masuk ke HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Current Version/Explorer/Advanced, buatlah DWORD value dengan nama EnableBalloonTips dan beri nilai 0.

13. Anda dapat menjalankan Windows tanpa harus mengisi 
user name atau passwordterlebih dahulu. Klik [Run...], ketik ‘control userpasswords2′, yang akan membuka aplikasi akun user. Pada tab [Users], hilangkan centang pada Users Must Enter A User Name And Password To Use This Computer, lalu klik OK. Selanjutnya akan muncul jendela log on, masukan user name dan password dari akun yang akan anda gunakan.

14. Internet Explorer 6 akan menghapus 
temporary files hanya bila anda menyuruhnya. Jalankan browser Internet Explorer, pilih [Tools]–>[Internet Options...]–>[Advanced], alihkan pandangan ke bawah pada [Security area], lalu isikan centang pada Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed.

15. WindowsXP memiliki kemampuan untuk memunculkan animasi/ikon yang memperlihatkan aktifitas dari jaringan. Hal ini berguna saat anda tidak melihat ada lampu yang berkedip kedip di kartu jaringan yang anda pakai. Klik kanan [My Network Places] pada 
desktop, lalu pilih [Properties]. Klik kanan pada deskripsi dari LAN anda, pilih [Properties], selanjutnya isikan centang pada Show icon in notification area when connected. Sekarang anda akan melihat ikon jaringan mungil di pojok kanan desktop saat jaringan sedang aktif melakukan transfer data.

16. 
Start Menu akan sangat menjengkelkan bila lambat dalam memunculkan daftar program. Untuk mempercepatnya, anda bisa mengubah registry [HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay] dari 400 ke jumlah yang lebih kecil seperti 0.

17. Anda dapat melakukan perubahan nama (
rename) banyak file dalam satu folder hanya dengan beberapa langkah mudah. Sorot atau blok sejumlah file yang akan diubah namanya, lalu klik kanan satu diantaranya, selanjutnya ubah nama file tersebut sesuai dengan keinginan anda, tekan [Enter]. Semua file yang dipilih tadi akan berubah namanya sesuai dengan nama pilihan anda, dan dibelakangnya terdapat nomor khusus untuk membedakannya.

18. Windows Media Player akan memunculkan 
cover dari album yang sedang dimainkannya, apabila gambar cover tersebut ditemukan di internet. Jika tidak ditemukan, anda bisa menggunakan gambar rancangan anda sendiri untuk dimunculkan. Cukup memberikan nama folder.jpg pada gambar tersebut dan menaruhnya satu folder dengan track lagu yang dimainkan maka Windows Media Player akan memunculkan gambar tersebut.

19. Tombol [Windows] + [Break] akan memunculkan [System Properties], tombol [Windows] + [D] akan memunculkan desktop, tombol [Windows] + [Tab] untuk berpindah pindah program aktif ada taskbar.

20. Pengganti Windows XP adalah Windows Vista yang sebelumnya diberi nama Longhorn. Windows ini memberikan fitur tambahan dari WindowsXP yang mudah mudahan bisa saya oprek bila ada dana untuk melakukan upgrade komputer. Mengapa? Windows Vista saya jamin tidak akan mampu berjalan di komputer saya yang jadul ini. 
:) 

NB : Mohon maaf bila ada beberapa istilah yang tidak bisa terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Alasannya sih agar enak dibaca saja, sebab kalau diterjemahkan akan terasa aneh.

Diposting oleh Rhiazu08 Selasa, 12 April 2011 0 komentar

1.Apple berhasil mematahkan Vista
Apple termasuk pintar dalam strategi marketing nya dengan gaya iklan I’m a Mac telah berhasil membawa persepsi kalau Windows Vista adalah buggy, boring, dan sulit untuk digunakan. Setelah 2 tahun Apple melakukan strategi penyindiran iklan ini, Microsoft pun merespon hal ini dengan membuat iklan I’m a PC untuk membela Windows. Namun sayang nya itu sudah terlambat, persepsi buruk akan Vista sudah terbentuk.

2. Windows XP masih terlalu canggih
Pada tahun 2001, saat Windows XP dikeluarkan, ada sekitar 600 juta computer menggunakanya diseluruh dunia. lebih dari 80% pengguna komputer menggunakan Windows yang di split menjadi 2 code base: Windows 95/98 (65%) dan Windows NT/2000 (26%), menurut IDC. Salah satu keberhasilan dari Windows XP adalah menyatukan para pengguna Windows 9x dan Windows NT code base, yang sampai saat ini masih dinikmati.
Pada tahun 2008, hampir 1.1 milyar PC menggunakanya dan lebih dari 70% menggunakan Windows XP. Ini berarti lebih dari 800 milyar komputer menggunakan XP, yang menjadikanya sebagai the installed operating system sepanjang waktu. Dari perkembangan tersebut, banyak para IT department telah melakukan konsolidasi aplikasinya seputar Windows XP.
dan percaya atau tidak Windows XP masih mampu menaikan market share sampai beberapa tahun kedepan couple years. Bagaimana ? banyaknya Low-cost netbook dan nettop telah membanjiri pasaran. Sementara mesin yang murah ini sudah cukup kuat dan mampu menjalankan solid Internet experience untuk banyak user, mereka tidak membutuhkan Windows Vista, jadi mereka pastinya akan memilih Windows XP atau Linux.

3. Vista masih terlalu lambat
Sudah beberapa tahun Microsoft telah di kritik oleh para developer dan IT professional untuk masalah “software bloat” — dengan menambahkan banyak perubahan dan features pada program nya dan membuat code semakin besar. Vista memiliki total 50 juta baris source code. sedangkan XP hanya 35 juta, sampai saat ini berkembang menjadi 40 juta. Luber nya source code ini memberikan efek melambatnya Windows Vista, khususnya saat anda menjalanka software ini pada pc lama anda. lagipula Versi terakhir dari Windows XP masih tetap lebih baik daripada versi terakhir dari Microsoft Vista. jadi tidak akan ada orang yang mau menggunakan komputer barunya lebih lambat ketimbang komputer lamanya.

4. Vista tidak seharusnya ada
Sangat mudah bagi kita untuk melupakan kalau Microsoft melaunch Windows XP pada dasarnya adalah karena mereka mencoba untuk merubah OS business model dari shrink-wrapped software dan mengkonversi customer menjadi software subscriber. Itu sebabnya why mereka menelantarkan naming convention dari Windows 95, Windows 98, dan Windows 2000, langsung berubah menjadi Windows XP.
XP yang merupakan kepanjangan dari “experience” merupakan salah satu bagian dari Microsoft’s .NET Web service strategy pada saat itu. Dimana master plan nya saat itu adalah untuk mendapatkan user dan business untuk membayar subscription fee tahunan untuk menggunakan Windows experience — XP tadinya merupakan on-going product name namun dimasukan didalamnya juga software upgrade dan update, selama kita mau membayar subscription. Tentu saja ini akan mendisable pc anda jika anda tidak bayar. Itu sebabnya ada product activation didalam Windows XP.
Microsoft pun akhirnya merelease Windows XP dan Office XP bersamaan pada 2001 dan kedua duanya dilengkapi dengan product activation dan perencanaan untuk melakukan migrasi ke model bisnis product subscription. namun pada akhir 2001 Microsoft mulai menelantarkan product subscription concept pada Office nya, dan kembali dengan cepat berubah ke shrink-wrapped business model untuk kedua produk ini.
Idenya adalah dengan membuat incremental release dan upgrade pada software — ketimbang shrink-wrapped release setiap 3-5 tahun— adalah konsep yang bagus. Namun sayangn ya Microsoft belum menemukan cara bagaimana membuat business model semacam ini bekerja, hingga akhirnya mereka kembali ke model lama nya yang lebih simple dari sisi economic dan technical pada dunia IT.

5. It broke too much stuff
Salah satu alasan yang tepat kenapa Windows XP sukses adalah karena dia memiliki kompabilitas terhadap hardware, software, dan driver pada Windows 9x termasuk stability dan kemampuan jajaran Windows NT. Compatibility adalah masalah yang besar. Memiliki satu Windows platform yang kompatibel untuk user, IT department, software dan hardware vendor.
Microsoft nampaknya melupakan hal ini Windows Vista, karena pada beta period, banyak software maupun hardware yang tidak compatible dengan Vista saat di release pada January 2007. karena banyaknya peripheral yang tidak stabil menggunakan Vista, ini membuat para IT department tidak ingin mengadopsinya.
Setelah Windows menjadi sasaran tembak bari viruse, worms, dan malware pada tahun 2000, Microsoft melakukan inisiatif untuk membuat product yang lebih secure. Salah satu hasilnya adalah Windows XP Service Pack 2 (SP2), yang banyak disukai oleh para IT dan membuat XP menjadi OS yang paling banyak di deployed saat itu.
Satu bagian besar yaitu masalah “sekuriti” ini dibawa oleh Windows yang membuat mereka merelease Vista. Tentu saja, ini telah berhasil menjadi OS yang paling secure yang pernah Microsoft buat namun sayang nya price harga yang tinggi harus di bayar untuk sebuah fitur UAC, set security prompt yang rumit, basic tasks yang semakin rumit, dan banyaknya isu kompabilitas software. dengan kata lain, Vista mengorbankan banyak hal yang biasanya user gunakan di XP.



Diposting oleh Rhiazu08 0 komentar

 
   Beberapa screenshot Windows 8 telah bocor berulang kali, tetapi mereka tidak pernah mengungkapkan semua fitur baru dari sistem operasi Microsoft yang akan datang ini. Beberapa mungkin telah menunjukkan perubahan kecil antarmuka pengguna, seperti pilihan untuk mengaktifkan reboot setelah download dan instal update. Namun secara umum, tidak ada perubahan yang spektakuler ditunjukkan.

    Sekarang, telah bocor tiga screenshot pada situs win7china.com. Apa yang baru dari bocornya screenshot Windows 8 ini?
Pertama, dari screenshot Windows 8 menunjukkan area System Tray taskbar. Perhatikan foto profil di sebelah kanan try ikon. Ikon ini menunjukkan login pengguna. Kemungkinan bahwa hal itu akan memuat halaman profil pengguna semacam saat diklik, bahkan mungkin menawarkan kemampuan user-switching cepat. Yang menarik dalam hal ini adalah kemampuan untuk log in dengan Windows Live ID kredensial. Ini belum jelas, atau apakah koneksi Internet diperlukan untuk login ke dalam sistem operasi?

Menghubungkan Windows Live ID bisa menjadi petunjuk adanya fitur tambahan yang berkaitan dengan backup dan penyimpanan online. Windows 8 akan menarik data dari awan dan Anda bisa menggunakan desktop dan alat Anda. Meskipun hal ini mungkin atau tidak disertakan, tentu akan ada pilihan untuk melindungi sistem jika diimplementasikan.
   Screenshot kedua menunjukkan jendela di mana ikon profil pengguna dapat dipilih. Lihatlah pemberitahuan kedua dan ketiga, bahwa foto profil bisa dipilih dari video. Ini tampaknya memungkinkan untuk menggunakan avatar video pada
   Screenshot terakhir menunjukkan taskbar lagi, kali ini selama instalasi driver. Perhatikan progress bar di latar belakang ikon? Hal ini sangat mirip dengan progress bar yang ditampilkan ketika file akan dipindah atau disalin pada Windows 7. Ada kemungkinan bahwa Windows 8 akan menunjukkan progress bar untuk semua jenis instalasi dan kegiatan.
Fitur lainnya dari Windows 8 juga disebutkan bahwa Windows 8 akan menampilkan pilihan hard reset untuk me-reset sistem operasi ke setelan default pabrik dalam dua menit. Instalasi Windows 8 akan menggunakan waktu lebih sedikit. Proses ini telah dikurangi dengan faktor 2,5, atau dari 25 menit sampai 8 menit pada sistem uji Microsoft (dengan ram 24 GB, harddisk 2TB, cpu 8-core). Tambahan lainnya adalah Windows 8 app store yang akan langsung dapat diakses dalam sistem operasi.

Diposting oleh Rhiazu08 0 komentar

Windows XP
Windows dari Masa ke Masa
Windows XP sudah tidak asing lagi untuk kita semua, windows versi ini yang paling banyak dipakai sampai sekarang. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi :
·         Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Beberapa fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh Windows XP Home Edition diantaranya:
1.     Cepat, mudah berpindah antar user (pengguna) pada computer yang sama tanpa perlu menutup aplikasi
1.     Luna, desktop dengan rancangan terbaru, yang mana menaruh fitur-fituryang sering digunakan pada lokasi yang paling mudah ditemukan pada menu Start.
2.     Peningkatan Windows Media Player , yang mengintegrasikan playback DVD, organisasi musik, dan burning CD.
3.     Windows Messenger, yang menawarkan built-in pengiriman pesan  secara cepat melalui internet.
4.     Windows Movie Maker, yang menawarkan built-in video capture dan editing
5.     Internet Explorer 6, versi dari Microsoft web browser terkini.
6.     Remote Assistance, yang mengijinkan tehnisi untuk mengambil kontrol komputer sementara untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah, atau untuk mendemonstrasikan fitur-fitur.
7.     System Restore, yang mengijinkan komputer untuk menyimpan kembali dirinya terhadap konfigurasi yang terkini jika terjadi sesuatu kesalahan.
8.     Network Setup Wizard, mengijinkan setup yang lebih mudah untuk home network untuk file, printer dan Internet connection sharing.
1.      
·         Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
·         Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis. Sebagai tambahan terhadap fitur-fitur dari Home edition, yaitu menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan efisiensi networking dan task:
1.     Remote Desktop, yang mengijinkan pembuatan virtual session pada satu computer dari computer lain melalui internet
1.     Encryting File System, yang menawarkan keamanan yang lebih baik dengan file key-encrypting secara transparan
2.     Fast resume dari Hibernation, yang mengijinkan bekerja untuk resume yang cepat dan menyimpan waktu hidup batery pada komputer laptop.
3.     Dukungan untuk networking 802.1x untuk networking wireless yang lebih aman.
1.      
·         Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
·         Windows XP Media Center Edition(MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o    Windows XP Media Center Edition 2003
o    Windows XP Media Center Edition 2004
o    Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
·         Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o    Windows XP Tablet PC Edition 2005
·         Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
·         Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·         Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·         Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulatorperangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhirworkstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o    Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapalayanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management ConsoleServices.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Fitur-fitur tambahan pada Windows Server 2003 diantaranya:
·         Meningkatkan ketergantungan
·         Built-in support untuk web services
·         Runtime common language mengurangi jumlah bug dan lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan pemrograman yang sering terjadi
·         Dukungan untuk prosesor 32-bit dan 64-bit (tergantung pada versi)
·         Symmetric multi-processing support sampai dengan prosesor 64
·         Dukkungan sampai dengan RAM 512GB
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilisWindows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
·         Windows Server 2003, Web Edition
·         Windows Server 2003, Standard Edition
·         Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
·         Windows Server 2003, Datacenter Edition
·         Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Vista
Windows dari Masa ke Masa
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagaiUser Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut denganWindows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
·         Windows Vista Starter
·         Windows Vista Home Basic
·         Windows Vista Home Premium
·         Windows Vista Business
·         Windows Vista Enterprise
·         Windows Vista Ultimate
Windows 7
Windows dari Masa ke Masa
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
·         Windows 7 Starter
·         Windows 7 Home Basic
·         Windows 7 Home Premium
·         Windows 7 Professional
·         Windows 7 Ultimate
·         Windows 7 Enterprise

Windows 8 ( masih dalam proses )
 untuk keterangannya akan kami upload secepatnya. bersabar yachh ,., heheheee
itulah kira2 perjalanan windows dari masa kemasa
semoga bermanfaat :D

the end ^_^

Diposting oleh Rhiazu08 0 komentar
Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe here

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Translate

Anda Pengunjung Ke -

web site hit counter

Pengikut

Profil

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia